Lama tak kusentuh halaman blog yang dari dulu saya coba miliki. Memiliki satu tempat untuk sekadar menuangkan ganjalan hati atau unek-unek yang tiba-tiba terlintas dikepalaku. Tak ada yang istimewa memang, apa yang saya tulis hanyalah kegelisahan atas apa yang saya lihat disekitar.
Meski menyakitkan, dan enggan menulis tapi saya tetap mencoba, memaksakan jari ini terus bergerak. Tak usah berpikir, apa yang telah ada keluarkan, tak perlu memcari dan berangan apa yang harus diutarakan, cukup muntahkan. Semua ada tinggal berani tidak saya menghadapi kenyataan bahwa saya seperti itu terlepas dari pandangan orang bahwa saya termasuk digolongan yang baik atau buruk.
Pernah saya merasakan disuatu masa yang sangat menyakitkan, bukan kehilangan sesuatu atau ditinggalkan orang lain. Namun, ketika kawan terbaik saya berkata bahwa apa yang saya yakini selama ini salah semua. Semua yang saya ajukan tidak bisa direalisasikan, semua itu hanya ada dalam teori saja dan berlaku didalam kelas.
Teori yang tidak bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan tidak memberi perubahan. Padahal itu semua adalah teori atau lebih tepatnya wacana yang saya pahami dan menjadi keyakinanku.
Berawal dari rasa penasaran dan kucoba memcari jawab dengan segala macam dan akhirnya aku bersepakat dan bersekutu dengan hati dan pikiranku bahwa itulah (wacana) kucari.
Selama ini apa yang saya lakukan dan pelajari pelan-pelan saya arahkan pada keyakinan tersebut. Dalam bahasa ekstrim menjadi ideologi eksklusif bahwa yang lain pasti tidak memilikinya. Saya ingin menjadi orang yang berbeda dengan segala kekhasan dan keunikan yang sata miliki.
Sesuatu yang saya agung-agungkan bahwa tak ada orang lain yang memiliki sama persis dengan ideologi saya. Satu wacana yang mengarahkan pada satu titik tertinggi, "itulah yang kucari dalam hidup." Meski karenanya saya akan kehilangan banyak hal tapi setidaknya masih ada yang tersisa, tak lain adalah keyakinan.
Keyakinan yang menurut kawanku sama sekali tidak berarti, keyakinan yang tidak bisa membuat kita berkembang dan maju untuk menjadi manusia yang lebih baik. Kata kawanku itu hanya akan membatasi apa yang seharusnya saya lakukan dan raih. Terlalu mengkotak-kotakan atau mungkin malah mengucilkan diri sendiri dalam ruang hitam dan gelap.
Dunia yang sebenarnya teramat luas untuk dijelajahi dan dipelajari mengkerdil, menjadi kecil karena pola pikirku yang salah. Dunia yang tak akan habis memberi pemahaman dan kekaguman bahwa setiap kita belajar dan tahu akan membuat kita akan lebih tahu.
Menjadi candu yang mengharuskan kita akan rakus ilmu pengetahuan, membuat lupa akan usia kita yang sebenarnya dan segala sesuatu ada masanya. Ada tugas-tugas sosial dan pribadi yang harus kita lalui sesuai dengan usia. Jangan sampai terlena dengan segala kenyaman karena itu akan menjebak dan menipu kita. Kesadaran yang kita rasakan bila semua telah berakhir akan membuat kita tidak memaknaai bahwa apa yang telah kita lakukan selama ini........ Sia-sia.
Mungkin temanku ini satu tipe yang prakmatis, tak sulit mencari orang seperti itu. Tinggal kita mengarahkan kaki unntuk mendatangi tempat-tempat hedonis, yang membuat lupa akan suatu perjuangan dan kerja keras. Maklum ia tak pernah mengalami kesulitan yang sesungguhnya dalam hidupnya. Ia bisa menyelesaikan masalah tanpa harus susah-susah belajar. "Masalah hari ini selesaikan hari ini dan masalah besok selesaikan besok," ujarnya.
Sikap pragmatis yang mungkin dimiliki semua orang khususnya bagi mereka yang hidup didaerah perkotaan dan serba keturutan. Berbeda mungkin bagi orang yang terkucil dalam suatu wilayah terbatas. Didalamnya terdapat suatu ajaran yang mengharuskan menjawab pertanyaan kenapa itu terjadi dan seberapa banyak alternatif jawaban yang bisa diberikan. Bukan hanya menyelesaikan masalah tapi juga memberikan pemahaman untuk menghadapi dan membekali diri dalam penyelesaian masalah yang lebih besar dan kelak pasti terjadi.
Selasa, 18 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kalau Kamu Percaya Bahwa Hidup Adalah Simbol-Simbol Lihatlah.................